Kelas Belajar Menyenangkan di Rumah Rumput Liar
/
1 Comments
Children learn best when they like their teacher and they think their teacher likes them. -Gordon Neufeld
Photo by Dony Prasetyo |
Kutipan di atas sepertinya cukup membekas di benak seseorang yang pernah ataupun berprofesi sebagai pengajar. Tidak perlu disangkal bahwa menciptakan suasana yang menyenangkan saat mengajar di kelas merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi seorang pengajar. Begitu pula bagi para relawan dari Komunitas Rumput Liar, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan untuk anak-anak di Desa Blang Krueng merupakan tantangan seru, dimana tanpa terciptanya suasana belajar yang menyenangkan anak-anak akan bosan dan kemungkinan terburuknya adalah malas untuk datang kembali dan belajar bersama setiap Hari Rabu dan Minggu.
Mari kita baca sekilas gambaran mengenai suasana kelas di Desa Blangkrueng pada Hari Rabu (4/3/15).
Matahari bersinar cukup terik pada pukul 14.30 WIB di daerah Desa Blangkrueng, Aceh, namun nyatanya tidak menyurutkan semangat adik-adik dan kakak-kakak relawan Rumput Liar untuk datang memenuhi sebuah ruang serba guna desa tersebut. Semua berkumpul dengan wajah yang antusias, tak sabar mendapatkan ilmu dari kakak-kakak relawan, mulai dari adik-adik yang masih duduk di bangku TK hingga yang sudah duduk di bangku kelas 6 SD. Pertanyaannya, bagaimanakah cara mengajari pelajaran matematika pada anak-anak dalam cuaca panas dan gerah?
Relawan Rumput Liar membagi adik-adik dalam kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari TK, SD kelas 1-2, SD kelas 3-4, dan SD kelas 5-6. Dimana setiap kelompok kecil didampingi oleh dua orang relawan. Berbeda usia anak, tentu saja berbeda pula pola mengajarinya, di sinilah seorang pengajar harus memahami bagaimana pola pikir anak-anak, agar tidak membosankan, sistem belajar dibuat dengan cara bermain sambil berhitung. Untuk anak TK dan SD kelas 1-2 disediakan permainan dengan warna-warna menarik.
Untuk setiap kelompok belajar disediakan satu buah papan tulis dimana anak-anak bisa aktif bertanya-jawab dengan kakak pengajarnya, terutama bagi SD kelas 3-6 yang sudah pandai perkalian terlihat antusias dengan memborong sejumlah pertanyaan tentang perkalian dan pembagian. Tidak perlu terburu-buru dalam mengajari seorang anak, dalam kelas belajar Rumput Liar tidak ada yang harus dikejar, tidak ada sosok seorang guru yang harus ditakuti, sehingga anak-anak dengan riang dapat menyerap materi-materi yang diajarkan tanpa perlu takut memberikan jawaban yang keliru mengenai soal matematika yang diberikan.
Dan hal yang cukup penting untuk diterapkan dalam sebuah kelas belajar adalah bagaimana seorang pengajar bisa menunjukkan pada anak-anak bahwa ia senang saat mengajari anak-anak. Sebab ekspresi pengajar yang menunjukkan emosi kesal, bosan, bingung, terlebih lagi marah dapat terlihat jelas oleh anak dan memberikan efek yang buruk. Ciptakan suasana belajar penuh tawa sehingga mengurangi kejenuhan anak dan meningkatkan rasa penasarannya untuk memecahkan sebuah soal.
Jadi, bagaimana menciptakan suasana belajar matematika yang menyenangkan saat cuaca panas dan gerah?
Jangan segan-segan tersenyum, jangan perhitungan dalam berbagi tawa, dan jangan terlalu menghitung batas kesabaran. Karena bisa jadi sewaktu kecil dulu Anda adalah tipe anak yang sangat sulit diajak belajar. So keep calm and study smart! (NF)
Beautiful children with beautiful bare feet
ReplyDelete